BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
A. PENGERTIAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Hari
akhir adalah hari berakhirnya serta seluruh makhluk. Pada hari itu
terjadi suatu peristiwa yang amat dahsyat dan menakutkan, sehingga alam
semesta beserta isinya hancur lebur tanpa tersisa sedikitpun.
Beriman kepada hari akhir, artinya peraya dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi. Setiap Muslim wajib beriman dan yakin terhadap adanya hari akhir karena merupakan salah satu rukun iman yang enam.
Firman SWT.:
Artinya:
“Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
(QS. Al-Hajj : 7)
Selain hari akhir masih banyak nama lain yang digunakan untuk hari akhir, di antaranya sebgai berikut :
1. Yaumul-Qiyamah, artinya hari kiamat;
2. Yaumul-Hisab, artinya hari perhitungan amal;
3. Yaumuddin, artinya hari pembalasan;
4. Yaumut-Tammah artinya, hari bencana besar;
5. Yaumul-Haqqah, artinya hari kebenaran;
6. Yaumul-Qari’ah, artinya peristiwa membingungkan;
7. Yaumul-Wazni, artinya hari penimbangan amal;
8. Yaumul-jami’ artinya hari berkumpul;
9. Yaumul-Zalzalah artinya hari kegoncangan,
10. Yaumul-Waqi’ah artinya hari peristiwa yang amat dahsyat;
11. Yaumul-Hasrah artinya hari penyesalan;
12. Yaumul-Ba’s artinyahari kebangkitan;
13. Yaumud-Din artinya hari pembalasan
14. Yaumul-Haq artinya hari yang pasti terjadi
15. Yaumu-Khulud artinya hari kekelan;
16. Yaumul-Fasl artinya hari keputusan;
17. Yaumul-wa’id artinya hari terlaksananya ancaman
18. Yaumut-tagabun artinya hari ditampakkannya keselahan-kesalahan;
19. Yaumut-Tanad artinya hari panggil memanggil
20. Yaumul-Mau’ud artinya hari yang dijanjikan
21. Yaumul-Fath artinya hari kemenangan
22. Yaumul-Kabir artinya hari yang besar
23. Yaumul-‘Asir artinya hari yang sulit.
B. BUKTI/DALIL KEBENARAN AKAN TERJADINYA KIAMAT
Akal
sehat manusia mestinya dapat meyakini dan menerima adanya kehancuran
alam semesta karena hal tersebut pasti terjadi. Kehancuran total
meliputi seluruh isi ala mini bukanlah hal yang mustahil. Para ilmuan
dan saintis telah bersepakat bahwa sesuatu yang baru (makhluk), pasti
ada awalnya dan menuju ke batas akhirnya, dan pada saatitulah terjadi
kehancuran.
Allah SWT. berfirman :
Artinya: Semua yang ada di bumi itu
akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan. (QS. Ar-Rahman : 26-27)
Pada saat terjadinya kiamat
semua makhluk yang berwujud dan yang tidak berwujud, yang bernyawa dan
yang tidak, semuanya akan hancur luluh akibat dari maha dahsyatnya
goncangan bumi. Semua isi perut bumi dan yang tinggal di permukaannya
dimuntahkan, sehingga hancr berantakan. Manusia menjadi kebingungan,
panic dan ketakutan sambil saling bertanya satu sama lain, mengapa bumi
menjadi begini.
Perhatkan Firman Allah SWT.:
Artinya:
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), Dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, Dan manusia
bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", Pada hari itu bumi
menceritakan beritanya, Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan
(yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS. Az-Zalzalah : 1 – 5)
C. BERBAGAI TANDA DAN PERISTIWA YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARI AKHIR
Mengenai
kapan datangnya hari kiamat? Adalah tidak ada yang tahu. Akan tetapi,
allah dan Rasul-Nya member “rambu-rambu” berupa aneka ragam ciri atau
tanda yang menujukkan bahwa hari kiamat sudah dekat.
Adapun tanda-tanda da ciri-ciri akan datangnya hari kiamat adalah :
1.
Dunia semakin kacau balau, terjadi pembunuhan di mana-mana. Saking
kacaunya, bahkan kejadian Saling bunuh bisa terjadi antara orang-orang
terdekat. Nabi Bersabda, “belum akan datang kiamat sehingga seseorang
membunuh tetangganya, saudaranya, dan ayahnya.” (HR. Bukhari)
2.
Tidak ada lagi orang-orang yang menyebut nama Allah. Satu cirri
disebutkan lagi oleh Rasulullah SAW. “tidak akan Kiamat sehingga tidak
ada lagi di muka bumi orang yang menyebut, ‘Allah, Allah.’” (HR. Muslim)
3.
Banyak perbutan keji dan mesum (bahkan penguasa pun merestuinya), orang
jujur dituduh khianat, dan orang yang suka berkhianat malah diberi
amanat. Tanda-tanda Kiamat tersebut disebutkan oleh Nabi dalam hadis
yang diriwayatkan al-Hakim. “demi Dia yang jiwa Muhammad dalam
genggaman-Nya. Tiada tiba Kiamat, melainkan telah merata dan merajalela
dengan terang-terangan segala perbuatan mesum dan keji, pemutusan
hubungan kekeluargaan, bersikap buruk dengan tetangga, orang yang jujur
dituduh khianat, dan orng yang berkhianat diberi amanat.”
4.
Banyak orang bersaing dalam membangun rumah-rumah dan gedung yang
megah. Nabi Bersabda, “ belum akan datang Kiamat sehingga manusia
berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah.” (HR. Bukhari)
5.
Banyak orang memilih bunuh diri karena tidak kuasa menanggung beban
hidup yang terlalu berat. Rasulullah Bersabda : “belum terjadi kiamat
sebelum ada seseorang yang melewati kuburan lantas berkata, ‘alangkah
baiknya sekiranya aku ditempat ini.’”
6. Muncul binatang yang dapat berbicara dengan manusia. Tanda ini pun kita ketahui dari firman Allah SWT.
Artinya: “Dan apabila Perkataan
telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari
bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami (QS. An-Naml : 82)
7. Bulan terbelah. Allah menggambarkan tanda yang satu ini dalam Q.S. al-Qamar : 1 :
Artinya : “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. (Q.S. al-Qamar : 1)
8.
Matahari terbit dari arah barat. Diriwayatkan oleh imam Bukhari dan
Muslim, menyebutkan satu tanda lagi “belum akan tiba kiamat melainkan
matahari tebit dari sebelah barat, maka seluruh manusiaakan binasa. Jika
terbit dari barat, seluruh manusia akan beriman. Pada saat itu iman
seseorang tidak lagi bermanfaat bagi dirinya, jika tidak beriman sebelum
itu, atau dia belum mengusahakandalam masa imannya”.
D. MACAM-MACAM ALAM GAIB YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARI AKHIR
Allah
telah menciptakan beberapa alam yang dilalui oleh makhluk-Nya terutama
manusia, manusia telah menempati tiga alam, yaitu alam azali, alam
rahim, dan alam dunia. Alam azali ialah tempat di mana ruh yang telah
diciptakan Allah SWT. bertempat tinggal sebelum bergabung dengan jasad.
Alam rahim ialah tempat di mana cikal bakal manusia berupa janin atau
bayi bertempat tinggal selama lebih kurang Sembilan bulan. Alam dunia
ialah merupakan tempat manusia hidup setelah dilahirkan dari alam rahim.
Sesuai
dengan kehendak Allah SWT. alam dunia ini akan hancur luluh yang
disebut dengan kiamat atau hari akhir.setelah hari akhir bui menjadi
hancur, semua makhluk akan mati, maka alam pun diganti dengan beberapa
alam baru yang disebut alam gaib yaitu; alam barzah/kubur, alam
akhirt/mahsyar, alam hisab, mizan, surge dan neraka.
Berikut ini penjelasan tentang beberap ala gaib yang berhubungan dengan hari akhir, yaitu:
1. Alam Barzah
Barzah
artinya ”pembatas” atau “pemisah”, yaitu alam yang ada di antara alam
dunia dengan alam akhirat. Kehidupan alam barzah bagaikan kehidupan
transit di antara tempat berangkat dan tempat yang dituju.
Alam
barzah juga disebut sebagai alam kubur. Alam ini dihuni oleh umat
manusia sesudah mati, sebelum datangnya hari akhir, sebagai tanda
berakhirnya kehidupan dunia dan berawalnya kehidupan akhirat.di ala
mini semua ruh orang yang sudah meninggal berkumpul menunggu
pembangkitan (yaumul ba’ats) dan di ala mini juga manusia akan berlaku
kenikmatan dan siksa kubur.
Bagi
orang yang beriman dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya ketika di dunia,
ia akan mendaptkan kenikmatan kubur. Sebaliknya, bagi orang yang tidak
beriman, ia akan mendaptkan siksa yang amat pedih. Dalil tentang adanya
alam kubur adalah Firman Allah dalam surat al-Mumtahanah ayat 13, yaitu:
Artinya: “Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah.
Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana
orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa. (QS.
Al-Mumtahanah : 13)
2. Alam Mahsyar
Mahsyar
artinya tempat berkumpul. Alam mahsyar ialah tempat berkumpulnya semua
manusia setelah dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat unuk menunggu
pengadilan dari Allah SWT. Semua manusia akan dibangkitkan dari kubur
kemudian akan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yang
dinamakan padang mahsyar. Semua manusia tanpa kecuali akan dikumpulkan
untuk menjalani pengadilan Allah, sehingga setiap manusia bakal
bersiap-siap mempertanggungjawabkan amal masing-masing.
Di
padang mahsyar semua orang sibuk dengan urunsannya masing-masing.
Setiap orang tidak lagi peduli dengan orang lain, meskipun anak terhadap
orang tua atau sebaliknya. Tidak ada lagi tolong-menolong atau saling
membantu, untuk sekedar tegur sapa pun tidak bisa walau dengan sanak
saudara atau keluarga. Allah SWT. berfirman:
Artinya: “Karib Kerabat dan
anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia
akan memisahkan antara kamu. dan Allah Maha melihat apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al-Mumtahanah : 3)
3. Hisab
Hisab
artinya penghitungan”. Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur,
lalu dikumpulkan di padang mahsyar, tahap berikutnya adalahpenghitungan
amal manusia selama berada di dunia.setiap perbuatan, sikap perilaku,
tindakan dan ucapan dihitung dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan
Allas SWT.,dan pengadilan itu akan dipimpin oleh hakim tunggal, yaitu
Allah SWT., sehingga tidak akan terjadi kedzaliman atau kecurangan di
dalam memutuskan suatu perkara manusia.
Pada
saat itu suasna sanagat mencekam dan menakutkan. Proses penerimaan
catatan amal dilakukan dengan cara yang berbeda . ada yang menerima
dengan tangan kanan, ada yang dengan tangan kiri, ada pula yang
menerimanya dengan wajah yang riang dan ada pula yang menerimanya dengan
wajah murung dan penuh kesedihan dan penyesalan. Allah berfirman :
Artinya: “Adapun orang yang
diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, Maka Dia akan diperiksa dengan
pemeriksaan yang mudah, Dan Dia akan kembali kepada kaumnya (yang
sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang-orang yang diberikan
kitabnya dari belakang, Maka Dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan
Dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sesungguhnya
Dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama
kafir). (QS. Al-Insyiqaq : 7 – 12 )
4. Mizan
Mizan
menurut bahasa berarti “ timbangan”. Menurut istilah mizan ialah
timbangan untuk mengukur amal perbuatan manusia selama di dunia, antara
amal yang baik dan yang jelek. Semua amal akan ditimbang tanpa kecuali
baik yang terlihat maupun yang tidak. Hasil timbangan itulah yang akan
menentukan nasib manusia di akhirat, bakal sengsara atau bahagia. Jika
timbangan kebaikannya lebih berat dari keburukannya, maka kenikmatan
surge akan menyambutnya. Namun, bagi timbangan amal jelek atau dosanya
lebih berat, maka nyala api neraka siap melahapnya. Allah SWT. berfirman
:
Artinya: “Kami akan memasang
timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan seseorang
barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun
pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat
perhitungan. (QS. Al-Anbiya : 47).
5. Surga
Surga
adalah tempat yang penuh kesenangan dan kebahagiaan. Surga diperuntukan
bagi orang-orang yang taat dan ikhlas beribadah kepada Allah SWT.
kebahagiaan surga dan kenikmatannya tidak dapat ditandingi dengan
kebahagiaan di dunia.
Setelah
manusia ditimbang amalnya, mereka terbagi dua golongan yang disebut
dengan Ashabul Yamin dan Ashabus Syimal. Ashabul Yamin artinya golongan
kanan, yaitu orang-orang yang shaleh dan taat beribadah mereka
mendpatkan keuntungan dengan masuk surga. Ashabus Syimal artinya
golongan kiri, yaitu orang-orang yang ketika di dunia tidak melakukan
ibadah kepada Allah, mereka akan dimasukan kedalam neraka. Perhatika
Firman Allah SWT.:
Artinya: “ Banyak muka pada hari
itu berseri-seri, Merasa senang karena usahanya, Dalam syurga yang
tinggi, Tidak kamu dengar di dalamnya Perkataan yang tidak berguna. Di
dalamnya ada mata air yang mengalir, Di dalamnya ada takhta-takhta yang
ditinggikan, Dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), Dan
bantal-bantal sandaran yang tersusun, Dan permadani-permadani yang
terhampar
Surga itu ada tujuh macam, yaitu :
a. Jannatul Firdaus
b. Janatun Na’im
c. Janatu And
d. Janatu Ma’wa
e. Janatu Khulud
f. Darur Qarar
g. Darus Salam
6. Neraka
Neraka
adalah suatu tempat yang ada di akhirat, yang penuh penderitaan dan
tdiak menyenangkan diperuntukan bagi orang-orang kafir, orang yang
tidak mau beribadah kepada Allah dan orang-orang yang durhaka
kepada-Nya.
Gambaran orang-orang
yang ditempatkan di neraka sangatlah menderita. Panasnya api neraka jauh
lebih panas dari pada api yang ada di dunia. Allah SWT. berfirman :
Artinya: “Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan
mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti
kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS.An-Nisa : 56)
Rasa
sakit dan penderitaan di dalm neraka tidak ada bandingannya. Mereka
merasakan sakit yang tiada henti dan tiada tara. Pedihnya siksa neraka
dapat kita ketahui dari ayat-ayat Al-Qur’an. Perhatikan Firman Allah
SWT. :
Artinya : “Di hadapannya ada
Jahannam dan Dia akan diberi minuman dengan air nanah, Diminumnnya air
nanah itu dan hampir Dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya)
maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi Dia tidak juga mati, dan
dihadapannya masih ada azab yang berat.” (QS. Ibrahim : 16-17)
Allah SWT. menciptakan neraka sebanyak tujuh macam, yaitu sebagai berikut :
a. Neraka Jahanam
b. Neraka Jahim
c. Neraka Sa’ir
d. Neraka Ladza
e. Neraka Saqar
f. Neraka Hawiyah
g. Neraka Hutomah
E. PERILAKU YANG MENCERMINKAN KEIMANAN KEPADA HARI AKHIR
Sebagai
muslim yang beriman, kita harus memiliki perilaku yang mencerminkan
keimanan kita terhadp hari akhir, yang di antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Perilaku kreatif
2. Perilaku optimis dan penuh semangat juang
3. Perilaku menghindari maksiat
4. Perilaku ikhlas beramal, baik beribadah, bekerja maupun belajar
5. Perilaku tawadu’ atau rendah hati
Sumber : Gudang Info.Blogspot.com
Mana lagi
BalasHapus